Sadarilah, mengeluh tidak menyelesaikan apapun

Ketika seseorang berusaha menjauhi hidupmu, biarkanlah. Kepergian dia hanya membuka pintu bagi seseorang yang lebih baik tuk masuk.

A man who carries a cat by the tail learns something he can learn in no other way

Whatever you can do, or dream you can, begin it. Boldness has genius, power and magic in it!.

Bukan kemiskinan yang merendahkan, tapi hati yang menistai kebaikannya sendiri

Orang yang malas telah membuang kesempatan yang diberikan Tuhan, padahal Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia.

Change is the end result of all true learning

Education's purpose is to replace an empty mind with an open one

Education is not preparation for life; education is life itself

Education is the most powerful weapon which you can use to change the world.

Pages

Monday, 18 February 2013

Perbedaan Wish dan Hope


I wish you good health and every happiness in the 21st Century.
  I hope you’ll enjoy good health and every happiness in the 21st Century.
  Can u see the difference?
  verb wish digunakan dalam bentuk yang lebih bervariasi dan hope nggak dapat digunakan sebagai verb   yang berdiri sendiri dalam sebuah kalimat, selain ungkapan ‘I hope so’ atau ‘I hope not.’

Mari bahas WISH dulu……..
Oke, pertama, Wish dipake pas lo ngarepin sesuatu atau ngarepin temen lo beruntung, berhasil atau nikmatin sesuatu yang akan terjadi di masa depan.
Contohnya:
* ‘I wish you Happy.’
* ‘Remember it’s Sarah’s birthday tomorrow. Don’t forget to wish her many happy returns.’
* ‘They wished me all the best in my new job.’
* ‘I wish you good health and every happiness in the New Millennium.’
Kedua, Wish juga dipake ketika lo ngarepin sesuatu, walo itu memang ga terjadi atau nggak mungkin terjadi. Dalam hal ini wish HARUS diikuti verb atau auxiliary bentuk lampau.
* ‘We wish you could be here.’
* ‘He wished he hadn’t said that, for Fiona was terribly upset.’
* ‘It rained every day. I do wish I hadn’t gone there for my holidays.’
* ‘I wish you didn’t have to work so hard.’
Wish, dalam bentuk ‘wish to’, kadang digunakan sebagai bentuk yang lebih formal dari ‘want to’. E.g:
* ‘They were very much in love and wished to get married as soon as it could be arranged.’
* ‘I don’t wish to see him ever again,’ she said, five months after they were married.’
* ‘He could do most of his work from home, if he wished.’
* ‘I don’t wish to interrupt (your conversation), but the potatoes are burning dry.’
* ‘I don’t wish to be rude, but that red dress really doesn’t suit you.’
Oke, sekarang kita bahas HOPE.
Hope digunakan jika lo ngarep sesuatu dan itu mungkin atau akan terjadi. Verb hope dapat diikuti oleh semua tense.
Seperti wish, hope juga dapat digunakan dengan to sebagai pengganti want to:
* ‘I hope to be a millionaire by the time I’m thirty.’
* ‘I was hoping to catch the 5.30 train and would have caught it, if Jennifer hadn’t phoned.’
Jika ada subjek baru, hope harus diikuti oleh anak kalimat:
* ‘I hope (that) she’ll like these flowers.’
* ‘Her mother hoped (that) Judith would become a doctor, but her heart was always set on the stage.’
* ‘I hope (that) you won’t think me rude, but that red dress that you’re wearing definitely doesn’t suit you.’
* ‘They were stranded on the side of the mountain and hoped (that) the rescue team would reach them before nightfall.’
NOTE: wish dapat digunakan dalam bentuk yang lebih bervariasi dari pada hope.. jadi wish itu ga Cuma sekadar angan2 kosong, tapi lebih luas :)

DIRECT AND INDIRECT QUESTION


Pertanyaan tidak langsung merupakan pertanyaan normal dengan bentuk sopan dan lebih panjang. Contoh:
  • Where’s the department store? – Pertanyaan langsung
  • Could you tell me where the department store is, please? – Pertanyaan tidak langsung
  • What’s his name? – Pertanyaan langsung
  • Do you know what his name is? – Pertanyaan tidak langsung
Bentuk
Pertanyaan tidak langsung terbentuk dari dua bagian: pertanyaan sopan, dan pertanyaan yang tidak memiliki inversi subjek/verb seperti pertanyaan normal. Contoh:
  • What’s his name? >>
  • Do you know what his name is? – Pertanyaan tidak langsung
Disini ungkapan sopan adalah “Do you know…”, dan bagian pertanyaan adalah “…what his name is?”. Perhatikan bahwa subjek dan kata-kerja tidak berubah tempatnya dalam bagian pertanyaan. Sehingga jika kita mengatakan “Do you know what is his name?“, ini tidak benar.
Contoh-contoh lain:
  • What’s the time? >>
  • Do you have any idea what the time is? – Pertanyaan tidak langsung
Ungkapan sopan adalah “Do you have any idea…?”. dan pertanyaan adalah “…what the time is?”. Yang menjadi pertanyaan bukan “…what is the time?” – kita tidak membalik posisi subjek dan kata-kerja seperti dalam pertanyaan normal.
Kata-kerja bantu “To do”
Kata kerja bantu “to do” digunakan dalam pertanyaan apabila tidak ada kata-kerja bantu lainnya. Contoh:
  • You like Chinese food. >>
  • Do you like Chinese food?
Pertanyaan tidak langsung tidak menggunakan kata-kerja bantu “to do” dalam pertanyaan utama. Contoh:
  • When does the next train arrive? – Pertanyaan langsung
  • Do you know when the next train arrives? – Pertanyaan tidak langsung
  • Do you know when does the next train arrive? – Tidak benar
Contoh-contoh lain:
  • When does the restaurant close? – Pertanyaan langsung
  • Could you tell me when the restaurant closes? – Pertanyaan tidak langsung
  • Could you tell me when does the restaurant close? – Tidak benar
Ada batasan cara dalam membuat pertanyaan tidak langsung. Tidak semua kalimat tidak langsung merupakan pertanyaan sebenarnya, justru merupakan pernyataan-pernyataan sopan yang mendorong timbulnya respons. beberapa ungkapan sopan yang uum mencakup:
  • I wonder if/whether…?
  • I can’t remember if/whether…?
  • Could you tell me if/whether…?
  • Would you mind telling me if/whether…?
  • Would it be possible for you to…?
  • Is there any chance you could…?
  • I don’t suppose you could…
  • I’d like to know if/whether…
  • I can’t remember

PERUBAHASA DARI VERB MENJADI NOUN


Kecuali dengan bentuk GERUND (infinitive + ing) yang mengandung arti hal perbuatan/cara perbuatan itu dilakukan, misalnya : swimming is good for our health, collecting stamps is my hobby, reading French is difficult, parking here is forbidden dsb. – kata kerja yang dijadikan kata benda bisa dibuat dengan memberi berbagai akhiran selain “ing”.

a. Infinitive + TION
to inform – information artinya: penerangan
to reform – reformation pembaharuan
to solve – solution larutan, pemecahan
to repeat – repetition ulangan
to produce – production hasil/produksi
to attend – attention perhatian
to pronounce – pronunciation pengucapan suara
to administer – administration pengelolaan
to educate – education pendidikan
to elect – election pemilihan
to invite – invitation undangan
to intend – intention niat
to invent – invention penemuan (baru)
to demonstrate – demonstration demonstrasi
to alter – alteration pengubahan (ganti)
to altercate – altercation pertengkaran
to fabricate – fabrication pembuatan
to act – action perbuatan
to appreciate – appreciation penghargaan
to assume – assumption sangkaan/dugaan
to corrupt – corruption (korupsi)
to classify – classification (jenis/klasifikasi)
to circulate – circulation (peredaran)
to combine – combination (gabungan/kombinasi)
to mwounicate – communication (perhubungan)
to confirm – confirmation (penetapan/pengesahan)
to decorate – decoration (dekorasi ruangan)
to declare – declaration (pernyataan)
to devote – devotion (ketaman/kepamhan)
to expose – exposition (pertunjuka/pameran)
to except – exception (bantahan/kekecualian
to frustrate – frustration (kekecewaan dan bingung;frustasi)
to hesitate – hesitation (kebimbangan)
to inject – injection (suntikan)
to interrupt – interruption (pemulusan/penentangan)
to interpret – interpretation (penafsiran)
to intervere – intervention (campur tangan)
to narrate – narration (penceramah)
to observe – observation (pengamatan)
to operate – operation (pembedahan ;kedokteran ;gerakan ;militer                   pengerjaan)
to present -presentation (presentasi)
to register – registration (pendaftaran)
to relate – relation (perhubungan)
to restore – restoration (perbaikan/pemugaran)
to satisfy – satisfaction (kepuasan)
to translate – translation (penerjemahan)
b. Berakhiran SION
to permit – permission (izin)
to omit – omission (penghilangan/penanggalan)
to secede – secession (pemisahan)
to succeed – succession (pewarisan)
to apprehend – apprehension (pemahamam, keprihatinan,pengertian,                      kecemasan)
to decide – decision (keputusan)
to discuss – discussion (perundingan)
to suspect – suspicion (kesangsian, kecurigaan)
to explode – explosion (ledakan, letusan)
c. Berakiran URE
to please – pleasure (kesenangan)
to press – pressure (tekanan)
to depart – departure (keberangkatan)
to sign – signature (tandatangan)
to seize – seizure (perampasan)
d. Berakhiran AL
to arrive – arrival (kedatangan)
to try – trial (percobaan)
to approve – approval (pernyataan setuju)
to remove – removal (perpindahan)
to rehearse – rehearsal (pengulangan)
to acquit – acquittal (pelunasan/kelepasan)
to dispose – disposal (pengaturan/kecondongan)
to edit – editorial (tajuk rencana)
to continue – continual (kesinambungan)
e. Berakhiran MENT
to govern – government (pemerintahan)
to equip – equipment (perlengkapan)
to agree – agreement (persetujuan)
to improve – improvement (perbaikan)
to enlarge – enlargement (perluasan)
to pay – payment (pembayaran)
to invest – investment (penanaman modal)
to punish – punishment (hukuman)
to arrange – arrangement (tatanan, susunan)
to settle – settlement (penyelesaian, perkampungan)
to entertain – entertainment (hiburan)
to manage – management (pengelolaan)
to develop – development (perkembangan)
f. Berakhiran CB/ANCE
to perform – performance (pertunjukan)
to resist – resistance (perlawanan)
to assist – assistance (bantuan)
to appear – appearance (kemunculan, penampilan)
to enter – entrance (jalanmasuk)
to guide – guidance (tuntunan, panduan)
to serve – service (pelayanan)
to accord – accordance (persesuaian/persetujuan)
to maintain – maintenance (pemeliharaan)
to defend – defense (pertahanan)
g. Berakhlran ESS
to succeed – success (keberhasilan)
to proceed – process (perkembangan/kemajuan)
to exceed – excess (kelebihan)
h. Berakhiran TH
to grow – growth (perturnbuhan)
to die – death (kematian)
to deepen (memperdalam) – depth (kedalaman)
t. Ada pula kata-kata yang diberi bentuk tersendiri dan berubah suara/bunyi
to see – sight (penglihatan)
to fly – flight (penerbangan)
to receive – receipt (tanda penerimaan)
to draw – drawing (gambar)
to drink – draught (tegukan/minum (obat))
to give – gift (pemberian)
to speak – speech (pidato)
to loose – loss (kehilangan/rugi)
to choose – choice (pilihan)
to live – life (kehidupan)
to conquer – conquest (penaklukan)
to pray – prayer (persembahan/doa)
to sing – song (nyanyian)
to know – knowledge (pengetahuan)
J. Ada pula kata-kata kerja yang tidak berubah sama sekali bentuknya
to walk – walk (perjalanan/jalannya)
to ride – ride (pengendaraan)
to dance – dance (tarian)
to play – play (permainan)
to visit – visit (kunjungan)
to escape – escape (kelepasan/kelolosan)
to laugh – laugh (tertawa)
smile – smile (senyuman)
to sleep – sleep (tidurnya)
to plant – plant (tanaman)
to change – change (perubahan)
to look – look (pandangan)
to show – show (pertunjukkan)
to drink – drink (minuman)
to love – love (cinta)
to aid – aid (bantuan)
to help – help (pertolongan)

MEMBALIK / INVERSI AUXILIARY KE DEPAN SUBJECT KALIMAT

Sering kita dibuat bingung dengan ungkapan:
Not only did sam do a good thing, he did the right thing
Kadang kita menemukan kalimat ini dalam soal, dalam pembahasannya dikatakan : Kalimat reversing, kalimat bila diawali dengan not only, never, atau yang sejenisnya, kata kerjanya dibalik… 

INVERSI AUXILIARY KE DEPAN SUBJECT KALIMAT 

Apabila kalimat diawali oleh not only…(but also), only, no sooner….(than), never, hardly, rarely, atau seldom, maka auxiliary-nya diinversi ke depan(atau ditempatkan sebelum) subject kalimat. Polanya adalah: 

not only/only/no sooner/never/hardly/rarely/seldom +auxiliary + subject + verb … 

NOTE: Jika kalimatnya tidak menggunakan to be, dalam simple present tense dibutuhkan auxiliary “DO” atau “DOES”, dan jika dalam simple past tense dibutuhkan auxiliary “DID”. Selain kedua tensis ini, kalimatnya sudah memiliki auxiliary. 

Kenapa dilakukan inversi auxiliary? Inversi ini dilakukan dengan tujuan untuk memberi penekanan terhadap action dari verb di kalimat bersangkutan. 

Not only DID Sam do a good thing, he did the right thing. 

Perhatikan: Auxiliary “DID” diletakkan sebelum subject kalimat “Sam”. Kalimat ini memberi penekanan terhadap verb “do”. 

But, wait !!!
Sebenarnya kalimat ini masih salah karena tidak ada “but also”. Yang benar adalah: 

Not only DID Sam do a good thing, but also he did the right thing. 

ATAU 

Not only DID Sam do a good thing, but he also did the right thing. 

Dan, karena kalimat ini menggunakan subject dan verb yang sama, kalimat ini lebih baik ditulis: 

Sam did not only a good thing but also the right thing. 

PERHATIKAN: Karena “not only” tidak di awal kalimat, inversi auxiliary tidak perlu dilakukan. Namun, penekanan terhadap verb “do” dalam pola ini menjadi tidak ada. 

CONTOH LAIN: 

1. Not only IS Agnes Monica a great singer, BUT ALSO she is a great actress.
2. Only HAVE I had a stable life, I will get married.
3. No sooner HAD they gone out of the building, than the bomb exploded.
4. Never HAVE I been in love as deep as I feel now.
5. Hardly DO I see him studying.
6. Are they vegetarians? Rarely do they eat meat.
7. Seldom DOES he call her girlfriend. 

Daily Conversation


Ungkapan di bawah ini mungkin akan bermanfa'at buat Anda. Ini adalah kumpulan ungkapan-ungkapan dalam Bahasa Inggris. Kami sengaja mengkoleksinya hanya untuk Anda.
a. Ekspresi Silaturrahmi
(1) Ketika Seseorang Tiba
  • Welcome = selamat datang
  • Welcome back! = selamat datang kembali
  • Come in. = silahkan masuk
  • It's good to meet you. (pada saat pertama kali saja) = senang berjumpa dengan Anda.
  • It's good to see you again. (waktu mau berpisah) = senang berjumpa dengan Anda.
(2) Ketika Seseorang Mau Pergi
  • It's been nice talking with you. = Senang rasanya bisa ngobrol dengan Anda
  • Have a good/nice day. = Semoga hari-harimu menyenangkan.
  • Have a nice weekend. = Selamat berakhir pekan
  • Have a nice trip. = Selamat menikmati perjalanan Anda
  • Have fun. = Selamat bersenang-senang
b. Kata-kata Yang Memberikan Semangat
  • Good luck! = Semoga berhasil
  • Good luck on your test. = Selamat beristirahat
  • You can do it! = Anda pasti bisa melakukannya
  • Do your best. = Lakukan yang terbaik
  • Do the best you can. = Lakukan yang terbaik yang Anda bisa
  • Work hard. = Bekerja keraslah
  • Keep up the good work. = Teruslah berusaha dengan baik
c. Menenangkan
  • Take it easy. = Tenang!
  • Don't worry. = Jangan khawatir
  • That's okay. = Tidak apa-apa!
  • It's going to be all right. = Semuanya akan baik-baik saja
  • Everything will be fine. = Semuanya akan baik-baik saja
  • No problem. = Tidak masalah
d. Respon Terhadap Berita Baik
  • Wow! = wow!
  • That's great! = Bagus sekali itu!
  • That's wonderful. = Bagus sekali
  • That's really good news. = Itu berita yang bagus
  • I'm glad/happy to hear that. = Saya senang mendengarnya
  • Congratulations! = Selamat ya!
  • Good for you!  = Bagus untuk Anda!
  • Good job! = Kerja yang bagus!
e. Respon Terhadap Berita Buruk
  • That's too bad. = Aduh, parah sekali!
  • That's really sad. = Sungguh menyedihkan
  • That's terrible! (untuk berita yang amat buruk) = Aduh parah sekali!
  • I'm sorry to hear that. (khusus untuk berita yang membuat orang lain sedih) = Saya turut bersedih

RELATIVE PRONOUN DAN INDEFINITE PRONOUN

Pengertian Relative Pronoun
  • Relative Pronoun adalah kata ganti yang biasanya digunakan untuk memperkenalkan relative atau adjective clause yang menerangkan noun. Klausa tersebut tidak dapat berdiri sendiri, melainkan berada di dalam complex sentence (kalimat kompleks).
  • Di dalam adjective clause, relative pronoun dapat berfungsi sebagai subject, object, atau possessive.
  • Pada kata ganti ini tidak ada perbedaan pada number (singular atau plural) maupun gender (male atau female).
  • Relative pronoun ini meliputi: who, whom, whose, which, dan that dan indefinite pronoun dengan suffix -ever, yaitu: whoever, whomever, & whichever.

Contoh Relative Pronoun
Adapun contoh relative pronoun (bold) pada relative clause (garis bawah) di dalam complex sentence dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Relative Pronoun
Keterangan
Contoh Relative Pronoun dalam Kalimat
Keterangan
who (siapa)
whoever (siapapun)
Relative pronoun ini berfungsi menghubungkan noun berupa orang (subject/object of sentence) dengan verb pada adjective clause.Di dalam adjective clause, relative pronoun ini berfungsi sebagai subjek atau objek.
The boy who is playing football on the yard is my neighbour.
Who merupakan subjek dari verb= is playing dan memperkenalkan adjective clause yang menerangkan subjek= the boy.
I looked for a man who borrowed me money.
Who merupakan subjek dari verb= borrowed dan memperkenalkan klausa yang menerangkan a man.
which (yang mana)
whichever (yang manapun)
Berfungsi menghubungkan noun benda, binatang, atau kadang-kadang orang (subject/object of sentence) dengan adjective clause. Which lebih spesifik dari what. Di dalam adjective clause, relative pronoun ini merujuk kepada subjek atau objek.
The table which was made of oak wood has broken.
Which merupakan subjek dari verb=was made dan memperkenalkan adjective clause yang menerangkan subjek= the table.
He always eats bread whichever he likes.
Whichever merupakan objek dari verb= likes dan memperkenalkan klausa yang menerangkan direct object= bread.
whose (punya siapa/milik siapa)
Relative pronoun ini berfungsi untuk menyatakan kepemilikan terhadap benda maupun orang yang diterangkan pada bagian klausa-nya.
The woman whose car I want to buy is my old friend.
-
whom (dengan/untuk/kepada siapa)
whomever (dengan/untuk/kepada siapapun)
Whom merupakan bentuk yang lebih formal dari who. Whom sering diawali oleh preposition (berfungsi sebagai object of preposition). Relative pronoun ini berfungsi sebagai objek pada adjective clause.
She is the woman to whom I wanted to meet.
Whom merupakan object of preposition ”to” serta menerangkan adjective clause yang menerangkan the woman.
The team whom you were watching has won three gold medals.
Whom merupakan object dari verb= were watching serta memperkenalkan klausa yang menerangkan subjek= the team.
Relative pronoun ini berfungsi untuk menghubungkan noun sebagai benda atau kadang-kadang orang (subject/object of sentence) dengan adjective clause.Di dalam adjective clause, relative pronoun ini merujuk kepada subjek atau objek. That digunakan pada defining clause (restrictive). That cenderung informal (dibanding who dan which)
Cats that live in the wild may have a better immune system.
That merupakan subjek dari verb= live serta memperkenalkan adjective clause yang menerangkan subjek= cats.
The laptop that I bought five years ago is still work properly.
That merupakan objek dari verb= bought serta memperkenalkan klausa yang menerangkan subjek= laptop.

Pengertian dan Contoh Indefinite Pronoun

Pengertian Indefinite Pronoun

  • Indefinite pronoun adalah kata ganti untuk orang, benda, atau hal secara umum atau tidak spesifik. Pengertian dan macam-macam pronoun dapat dilihat pada bagian Pendahuluan.
  • Kata ganti ini ada yang berbentuk singular, plural, ataupun kedua-duanya.
  • Beberapa indefinite pronoun memiliki bentuk yang serupa dengan indefinite adjective, namun berbeda pada penerapan di kalimat.

Contoh Indefinite Pronoun

Adapun contoh indefinite pronoun pada bentuk singular, plural, maupun kedua-duanya adalah sebagai berikut.
Number
Indefinite Pronoun
Keterangan
Singular
anything, everything, anybody/anyone, everybody/everyone, each, nobody, somebody/someone, something, nothing, either, neither, much, another, enough, little, less, one
anybody/anyone, everybody/everyone, nobody, somebody/someone, one merupakan indefinite pronoun yang mengacu pada countable noun (orang).
another, each merupakan kata ganti yang mengacu pada countable noun (orang, benda).
anything, everything, something, & nothing merupakan kata ganti yang mengacu pada countable noun (benda, hal).
enough, much, little, less merupakan kata ganti yang mengacu pada uncountable noun.
Plural
all, both, several, many, few, fewer, ones
plural untuk indefinite pronoun yang berupa countable noun.
Both
none, some, any, more, most
none sebagai singular ketika sebagai singkatan dari no one, sedangkan sebagai plural ketika sebagai not any.
some, more, most, & any sebagai singular ketika mengacu pada kata ganti berupa uncountable noun, sedangkan sebagai plural ketika countable noun.

Contoh Kalimat Indefinite Pronoun

Contoh indefinite pronoun dalam kalimat adalah sebagai berikut.
Indefinite Pronoun
Contoh Kalimat Indefinite Pronoun
all (semua, seluruh) (countable)
all (semua, seluruh) (uncountable)
All have paid the bill.
All is fine.
another (tambahan, yang lain)
The photo is amazing. Do you have another?
any (countable noun)
any (uncountable noun)
If any are left.
Is any economy safe?
anybody/anyone (siapapun)
Is there anybody/anyone who agrees with feminism?
anything (apapun)
You can donate anything you have.
both (kedua-duanya)
Both are expensive.
each (setiap)
The chocolates was given to each. (each=object dari preposition=to)
either (satu dari dua)
I’m care with Ivan and Tia but either deceived me.
enough (cukup)
Enough is enough.
everybody/everyone (setiap orang)
Everybody/everyone likes him. (everybody=subject kalimat)
everything (segalanya)
The man gives everything to his daughter.
(everything=direct object dari verb=gives)
few (sedikit)
Few do exercise regularly.
fewer (lebih sedikit)
Fewer come late today.
less (lebih sedikit)
Less is more.
little (sedikit)
Little was got about the information.
many (banyak)
Many used a red shirt in order to support the national team.
more (lebih) (countable)
more (lebih) (uncountable)
More are interested with online business.
There is more for you.
most (kebanyakan) (countable)
most (kebanyakan) (uncountable)
Most have been successful.
Most is blown by the wind.
much (banyak)
Much was spent for this celebration.
neither (tidak satupun dari dua)
Neither is bad.
nobody/none (tak seorangpun)
Nobody/none didn’t come to the ceremony.
none (not any)
She cooked the delicious egg tart for her friends but none said thanks.
nothing (tak sesuatupun)
They found nothing.
one (anda, kamu, orang)
May one borrow me a pen?
several (beberapa)
Several complained to the bank.
some (countable noun)
some (uncountable noun)
Some have came.
He eats some.
somebody/someone (seseorang)
Somebody/someone has sent him the anonymous letter.
something (sesuatu)
She can do something during the storm.

Masalah Gender pada Indefinite Pronoun

Indefinite pronoun yang mengacu pada noun-orang, yaitu: anybody/anyone, everybody/everyone, nobody, dan somebody/someone kadangkala diikuti oleh kata ganti personal (subjective, objective, dan possessive) maupun kata ganti reflexive yang memuat unsur gender. Untuk mengatasi masalah indefinite pronoun tersebut, dapat dengan mengunakan kata: he or she, his or her, him or hers, atau himself or herself, seperti contoh di bawah ini:

Contoh Masalah Gender pada Indefinite Pronoun:

Someone lost his or her car parked in front of the cafe last night.

Namun, jika dilakukan berulang kali, akan tampak menjengkelkan. Solusinya dapat dengan menggunakan kata ganti “their“, “them“, atau “themself” sebagai Gender Neuter Pronoun. Penggunaan tersebut cukup dapat dibenarkan.

Contoh Gender Neuter Pronoun:

Someone lost their car parked in front of the cafe last night.